Arsip Saya

Kamis, 19 Mei 2011

Pengertian Konstitusi Dan Sejarahnya Diindonesia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara garis besar konstitusi merupakan seperangkat aturan main dalam kehidupan bernegara yang mengatur hak dan kewajiban warga Negara dan Negara itu sendiri. Konstitusi suatu Negara biasa di sebut dengan Undang-Undang Dasar (UUD) . dalam pengembangan Negara dan warga Negara dan warga Negara yang demokratis, keberadaan konstitusi demokrasi lahir dan Negara yang demokrasi.
Namun demikian, tidak ada jaminan adanya konstitusi yang demokratis akan melahirkan sebuah Negara yang demokratis akan melahirkan sebuah Negara yang demokratis. Hal itu disebabkan oleh penyelewengan atas konstitusi oleh penguasa otoriter. Oleh karenanya akan diuraikan lebih menyeluruh unsure-unsur penting dalam konstitusi.
B. Rumusan Masalah
1) Apakah konsep dasar (Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup) konstitusi itu?
2) Apa saja klasifikasi konstitusi itu?
3) Begaimanakah sejarah perkembangan konstitusi dinegara Indonesia?
4) Apakah yang dimaksud dengan konstitusi sebagai piranti kehidupan bagi Negara demokratis?
C. Tujuan dan Manfaat Makalah
Makalah ini untuk bentuk demontrasi kami sebagai mahasiswi untuk menyadarkan pemerintah bahwa adanya penerapan konstitusi dalam pemerintahan yang berasaskan demokrasi itu penting.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Konstitusi
a) Pengertian Konstitusi
1) Kontitusi itu berasal dari bahasa parancis yakni constituer yang berarti membentuk.
2) Dalam bahasa latin konstitusi berasal dari gabungan dua kata yaitu “Cume” berarti bersama dengan dan “Statuere” berarti membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan, menetapkan sesuatu, sehingga menjadi “constitution”.
3) Dalam istilah bahasa inggris (constution) konstitusi memiliki makna yang lebih luas dan undang-undang dasar. Yakni konstitusi adalah keseluruhan dari peraturn-peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana sesuatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat.
4) Dalam terminilogi hokum islam (Fiqh Siyasah) konstitusi dikenal dengan sebutan DUSTUS yang berati kumpulan faedah yang mengatur dasar dan kerja sama antar sesame anggota masyarakat dalam sebuah Negara.
5) Menurut pendapat James Bryce, mendefinisikan konstitusi sebagai suatu kerangka masyarakat politik (Negara yang diorganisir dengan dan melalui hokum. Dengan kata lain konstitusi dikatakan sebagai kumpulan prinsip-prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak rakyat dan hubungan diantara keduanya.
b) Tujuan Konstitusi
Secara garis besar konstitusi bertujuan untuk membatasi tindakan sewenang-wenang pemerintah, menjamin hak-hak pihak yang diperintah (rakyat) dan menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat. Sehingga pada hakekatnya tujuan konstitusi merupakan perwujudan paham tentang konstitusionalisme yang berate pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah diastu pihak dan jaminan terhadap hak-hak warga Negara maupun setiap penduduk dipihak lain.
c) Fungsi Dan Ruang Lingkup Konstitusi
Dalam berbagai literature hokum tata Negara maupun ilmu politik ditegaskan bahwa fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk system politik dan hokum Negara. Oleh karena itu ruang lingkup undang-undang dasar sebagai konstitusi tertulis sebagaimana dikemukakan oleh A.A.HY Struycken memuat tentang :
1) Hasil perjuangan politik bangsa diwaktu lampau.
2) Tingkat-tingkat tinggi pembangunan ketatanegaraan bangsa.
3) Pandangan tokoh bangsa yang hendak di wujudkan, baik sekarang maupun masa yang akan dating.
4) Suatu keinginan yang mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin.
B. Klasifikasi Konstitusi
Konstitusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a) Konstitusi tertulis dan tidak tertulis
1) Konstitusi tertulis merupakan suatu instrument atau dokumen yang dapat dijumpai pada sejumlah hokum dasar yang diadopsi atau dirancang oleh para penyusun konstitusi dengan tujuan untuk memberikan ruang lingkup seluas mungkin bagi proses undang-undang biasa untuk mengembangkan konstitusi itu sendiri dalam aturan-aturang yang sudah disiapkan.
2) Konstitusi tidak tertulis dalam perumusannya tidak membutuhkan proses yang panjang misalnya dalam penentuan Qourum, Amandemen, Referendum dan konvensi.
b) Konstitusi Fleksibel dan Konstitusi Kaku
1) Ciri-ciri konstitusi fleksibel yaitu
a. Elastic
b. Diumumkan dan diubah dengan cara yang sama.
2) Cirri-ciri konstitusi yang kaku
a. Mempunyai kedudukan dan derajat yang lebih tinggi dan peraturan undang-undang yang lain.
b. Hanya dapat diubah dengan cara yang khusus, istimewa dan persyaratan yang berat.
c) Konstitusi derajat tinggi dan komstitusi derajat tidak tinggi
1) Konstitusi derajat tinggi ialah konstitusi yang mempunyai derajat kedudukan yang paling tinggi dalam Negara dan berada diatas peraturan perundang-undang yang lain.
2) Konstitusi tidak derajat tinggi ialah konstitusi yang tidak mempunyai kedudukan serta derajat.
d) Konstitusi serikat dan konstitusi kesatuan
1) Jika bentuk Negara itu serikat maka akan didapatkan system pembagian kekuasaan antara pemerintah Negara serikat dengan pemerintah Negara bagian.
2) Dalam Negara kesatuan, pembagian kekuasaan tidak dijumpai karena seluruh kekuasaannya terpusat pada pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam konstitusi.
e) Konstitusi system pemerintahan presidensial dan konstitusi system pemerintahan parlementer.
Konstitusi yang mengatur beberapa ciri-ciri system pemerintrahan presidensial dapat diklasifikasikan kedalam konstitusi system pemerintah presidensial begitu pula sebaliknya.
C. Sejarah Perkembangan Konstitusi Dinegara Indonesia
Konstitusi sebagai satu kerangka kehidupan politik telah lama dikenal yaitu sejak zaman yunani yang memiliki beberapa kumpulan hokum (semacam kitab hokum pada 624 – 404 SM) sehingga, sebagai Negara hokum Indonesia memiliki konstitusi yang dikenal sebagai UUD 1945 yang telah dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16 Juli 1945 oleh badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKU) yang mana tugas pokok badan ini sebenarnya menyusun rancangan UUD. Namun dalam praktik persidangannya berjalan berkepanjangan khususnya pada saat membahas masalah dasar Negara.diakhir siding I BPUPKIberhasil membentuk panitia kecil yang disebut panitia sembilang, panitia ini pada tanggal 22 juni 1945 berhasil mencapai kompromi untuk menyetujui sebuah naskah mukhodimah UUD yang kemudian diterima dalam siding II BPUPKI tanggal 11 Julu 1945. Setelah itu Ir. Soekarno membentuk panitia kecil pada tanggal 16 juli 1945 yang diketuai oleh Soepomo dengan tugas menyusun rancangan UUD dan membentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang beranggotakan 21 orang. Sehingga UUD atau konstitusi Negara republic Indonesia diatukan ditetapkan oleh PPKI pada hari sabtu tanggal 18 Agustus 1945. Dengan demikian sejak itu Indonesia telah menjadi suatu Negara modern karena telah memiliki suatu system ketatanegaraan yaitu dalam UUD 1945.
Dalam perjalanan sejarah, konstitusi Indonesia telah mengalami beberapa kali pergantian baik nama maupun subtansi materi yang dikandungnya, yaitu :
1) UUD 1945 yang masa berlakunya sejak 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949.
2) Konstitusi republic Indonesia serikat yang lazim dikenal dengan sebutan konstitusi RIS (17 Desember 1949 – 17 Agustus 1950).
3) UUD 1950 (17 Agustus 1950 – 05 Juli 1959).
4) UUD 1945 yang merupakan pemberlakuan kembali konstitusi pertama Indonesia dengan masa berlakunya sejak dekrit presiden 05 Juli 1959 – Sekarang.
D. Konstitusi Sebagai Piranti Kehidupan Negara Yang Demokrasi
Sebagaimana dijelaskan diawal, bahwa konstitusi berpesan sebagai sebuah aturan dasar yang mengatur kehidupan dalam bernegara dan berbangsa maka aepatutnya konstitusi dibuat atas dasar kesepakatan bersama antara negra dan warga Negara .
Kontitusi merupakan bagian dan terciptanya kehidupan yang demokratis bagi seluruh warga Negara. Jika Negara yang memilih demokrasi, maka konstitusi demokratis merupakan aturan yang dapat menjamin terwujudnya demokrasi dinegara tersebut. Setiap konstitusi yang digolongkan sebagai konstitusi demokratis haruslah memiliki prinsip-prinsip dasar demokrasi itu sendiri.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a) Konsep dasar konstitusi
1) Pengertian
Konstitusi adalah kumpulan prinsip-prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak pihak yang diperintah (rakyat), dan hubungan diantaranya.
2) Tujuan
Tujuan konstitusi adalah membatasi tindakan sewenang-wenang pemerintah, menjamin hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang bertahap.
3) Fungsi
Fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk system politik dan system hokum Negara.
b) Klasifikasi Konstitusi
Konstitusi dikalsifikasikan menjadi :
1) Konstitusi tertulis dan tidak tertulis.
2) Konstitusi fleksibel dan kaku.
3) Konstitusi derajat tinggi dan tidak derajat tinggi.
4) Konstitusi serikat dan kesatuan.
5) Konstitusi pemerintah presidensil dan parlementer.
c) Sejarah Perkembangan Konstitusi
1) UUD 1945 (18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949).
2) Konstitusi republic Indonesia serikat / RIS (17 Desember 1949 – 17 Agustus 1950).
3) UUD 1950 (17 Agustus 1950 – 05 Juli 1959).
4) UUD 1945 yang merupakan pemberlakuan kembali konstitusi pertama Indonesia dengan masa berlakunya sejak dekrit presiden 05 Juli 1959 – Sekarang.
d) Konstitusi Sebagai Piranti Kehidupan Negara Yang Demokrasi
Bahwa ketahanan dan praktek kehidupan kenegaraan mencerminkan suasana yang demokratis apabila konstitusi dan UUD menurut tentang rumusan tentang pengelolahan kenegaraan secara demokratis dan pengakuan tentang hak asasi manusia secara memadai.
Oleh karena itu konstitusi menjadi piranti yang sangat penting bagi sebuah Negara demokrasi seperti Indonesia.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini. Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan.

Demokrasi ala Indonesia

Hakikat dasar demokrasi itu berlaku universal. Artinya diseluruh dunia nilai-nilai tersebut pasti ada. Tidak ada batasan baik antar negara, suku, agama dan ras. Hal inilah yang seringkali menjadi alasan sehingga muncul perbedaan dalam menafsirkan arti sesungguhnya dari demokrasi itu. Multi tafsir yang tidak ada ujung pangkalnya. Berputar-putar tanpa ada kejelasan.

Bukankah hak kebebasan mengeluarkan pendapat, beragama dan hidup adalah hak setiap individu. Jadi atas dasar itulah dirumuskan hak asasi manusia yang oleh masing-masing negara meletakkannya dalam konstitusi negara. Artinya nilai-nilai dasar tersebut telah dijamin eksistensinya.

Adapun dalam prakteknya masih banyak terjadi pelanggaran nilai-nilai tersebut yang juga berarti demokrasi tidak bisa berkembang secara sempurna. Disinilah kerap terjadi kebiasaan dalam berdemokrasi teruji. Apakah kita sanggup menjalankan nilai-nilai tersebut tanpa harus terjadi gesekan dalam masyarakat.

Memang nila-nilai dasar tersebut tidaklah harus sama kadarnya dengan negara lain. Kebebasan dalam perspektif barat tentu berbeda dengan kebebasan ala timur. kebebasan tanpa batas tidak relevan dengan budaya timur yang kita anut. Batasan-batasan inilah yang harus diberikan formula serta racikan yang pas sehingga sesuai dengan selera ketimuran kita. Kalau saja nilai-nilai demokrasi ala barat dipaksakan untuk kita “telan” tentu bisa berakibat adanya gelombang ketidakpercayaan akan demokrasi itu sendiri.

Selanjutnya, para elit-elit politik yang mempunyai tugas meramu dan meracik nilai-nilai dasar demokrasi dituntut untuk dapat memberikan hasil yang terbaik. Bukan malah sebaliknnya memaknai demokrasi itu sendiri sesuai dengan selera dan kepentingan masing-masing.

Sebagai negara yang sedang membangun menuju negara demokrasi terbesar didunia. Pengejewantahan nilai-nilai demokrasi yang pas dengan nilai ketimuran kita adalah jalan keluar yang paling tepat. Bukan jamanlah lagi kita menghamba dengan demokrasi ala barat yang jelas-jelas tidak cocok. Dan bahkan kita bisa lihat, efek demokrasi ala barat itu yang sekarang kita alami. Proses rekruitmen kepemimpinan nasional maupun lokal justru menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan, money politik dan pelecehan terhadap aspirasi rakyat.

Untuk itu marilah kita kembangkan sendiri demokrasi ala nusantara yang memang sangat mudah diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat tanpa harus takut efek sampingnya. Toh hal itu tidak mempengaruhi tumbuhnya demokrasi yang sehat di tanah air tercinta.

Menjadi Pilot, Pramugari dan Model

- Pilot
Pilot, impian setiap para pria dan idola para wanita, sayangnya tidak semua orang dapat menjabat profesi ini karena perlu perjuangan khusus dan kekuatan fisik, serta perawakan tubuh yang baik. Kemampuan berhitung, pelajaran sains atau fisika, bahasa Inggris sangat dibutuhkan di bidang ini. Kamu dapat mendaftar ke sekolah penerbangan untuk menjadi seorang pilot di kemudian hari, tentu saja setelah melewati berbagai ujian atau penyaringan yang sangat ketat. Sekolah penerbangan sudah cukup banyak saat ini. Jadi, pastikan dirimu sehat sebelum menetapkan diri menjadi seorang calon pilot.

- Pramugari
Sama halnya dengan pilot, menjadi pramugari juga membutuhkan sekolah khusus. Perawakan tubuh yang baik, wajah yang menarik, bertutur-kata yang santun, menguasai beberapa bahasa, dan memiliki jiwa melayani dapat menjadi andalan kamu untuk menjadi seorang pramugari. Biasanya setiap maskapai membuka kesempatan bagi umum untuk menjadi pramugari. Lewat gemblengan selama pendidikan di beberapa maskapai akan mewujudkan kamu meraih cita-cita menjadi seorang pramugari. Jadi, siapkanlah dirimu sejak dini sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

- Model
Tampil berlenggak-lenggok di atas catwalk, disinari cahaya kerlap-kerlip dan temaram, serta hidup glamor biasanya mewarnai kehidupan para model. Namun ada juga model yang tampil secara formil dan profesional sehingga kesan glamornya dapat ditepiskan. Bila kamu berminat memasuki dunia ini, pastikan kamu menyukai trend-mode, pintar berbicara, disiplin dan tampil rapi baik ketika berjalan maupun duduk. Jika tinggi tubuhmu semampai dengan berat badan yang proporsional, tidak ada salahnya kamu mencoha bidang ini. Sekolah modelling kini sudah menjamur di manamana. Kamu tinggal memilih dan menetapkan hati.

Setelah jadi model, biasanya seseorang termotivasi menjadi desainer (perancang busana) walaupun memang tidak semua beralih profesi ke bidang ini. Menjadi seorang perancang busana dituntut kreatif dan selalu meng-update trend mode terkini.

Pustaka
Aku Bisa Menjadi Yang Kumau Oleh Jenny Gichara
Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.
Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.
Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.
Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.
Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.
Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.
Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.
Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.
Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.
Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.
Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.
Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.
Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.
Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.
Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.
Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.
Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.

Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.
Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.
Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.
Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.
Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.
Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.
Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.
Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Minggu, 30 Januari 2011

Pandangan Islam terhadap Valentine

Sebagian besar ulama Islam seperti Ibnu Qayyim dan Ibnu Taimiyah melarang umat Islam untuk ikut merayakan valentine. Menurut beliau, hari besar yang diharamkan untuk terlibat di dalamnya adalah semua jenis hari raya pemeluk agama lain selain Islam. Bahkan beliau meluaskan mengertiannya bahwa tidak hanya yang terkait dengan hari besar agama non Islam, tetapi hari raya apapun yang tidak ada dasarnya dalam Islam pun juga diharamkan untuk menjalankannya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an surat AlKaafirun ayat 6 :
"Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.".

Islam tidak mengenal hari kasih sayang. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad:
"Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari).

Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda :
"Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim.

Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.

Adapted by: Wikipedia Indonesia


Labels: News
at 1:00 PM
2 comments:

Anang, yb said...

Tulisan yang bagus..
Sekadar nambahin: Meskipun perayaan valentine terkait dengan Santo Valentinus -tokoh katholik-, namun gereja katholik sama sekali tidak menempatkan perayaan valentine dalam kalender liturgi tahunan. Bahkan gereja katholik sama sekali tidak mengenal perayaan ini.
Jadi ulah siapa yang menyuburkan perayaan ini ? Kapitalis tentunya...
1:29 PM
juangzu said...

KONSUMERISME: Pernik-pernik Valentine terpajang di gerai Pipiland, Mal Ciputra Semarang, dan gerai-gerai lain di berbagai mal dan kota besar. Pernik-pernik itulah yang dianggap ikut memicu peningkatan konsumerisme masyarakat. (48) - SM/Saroni Asikin

PADA sebuah website, disebutkan ada testamen yang ditulis Saint Valentine sesaat sebelum dihukum mati oleh Kaisar Claudius II di Roma, 14 Februari 269 M. Mengapa Valentine dihukum? Rupanya karena sang pastor tetap menyelenggarakan upacara pernikahan yang ketika itu dilarang Kaisar.

Larangan pernikahan atau lembaga perkawinan itu sendiri dimunculkan, karena dianggap mengganggu program Kaisar untuk memperbesar jumlah tentaranya. Inti testamen itu adalah "cinta tak bisa dimatikan": meski orangnya sudah mati.

Kendati ada beberapa versi mengenai sejarah Hari Valentine, keteguhan hati Sang Santo dalam memberi kasih-sayang kepada sesama --dengan risiko dihukum mati-- menjadi acuan paling pas untuk momentum Hari Kasih Sayang.

Bisa dipahami jika peringatan atas kematian Saint Valentine ini semula lebih merupakan ritus keagamaan. Tetapi sejak abad ke-16, aspek religiositasnya memudar. Apa pasal? Hari Velentine kemudian dihubungkan pula dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi Kuno (disebut Lupercalia) yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Pada pesta itu, para pemuda desa selalu berkumpul pada medio Februari. Mereka menuliskan nama-nama gadis di desanya, dan meletakkannya ke dalam sebuah kotak. Setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut.

Maka, gadis yang namanya terpilih itu akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Pemuda itu pun mengirim sebuah kartu yang bertuliskan "Dengan nama Tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini." Para pemuka Nasrani pada zaman-zaman itu mengalami kesulitan untuk mengubah tradisi tersebut. Akhirnya, diputuskan mengganti kalimat "Dengan nama Tuhan Ibu" menjadi "Dengan nama Pendeta Valentine", sehingga dapat mengikat para pemuda dengan ajaran Nasrani.

Catatan itu bisa menjadi sangat menarik ketika dalam perkembangannya, apa yang dilakukan para pemuda desa itu pun seolah-olah jadi acuan dalam perayaan Valentine, terutama di kalangan anak muda. Selain saling mengucapkan "Selamat Hari Valentine, mereka juga berkirim kartu dan bunga, saling curhat.

Ucapan sayang dan cinta tumpah-ruah ketika itu. Terkadang muncul pula tradisi deviatif berupa pertukaran pasangan. Ada juga opini bahwa Hari Valentine menjadi momentum paling afdol untuk mencari pasangan. Pesta perayaan, baik massal maupun sekadar berduaan dengan pasangannya, digelar. Tidak heran apabila Valentine sering pula disebut hari milik anak muda dengan segala atribut perayaannya.

Kontroversi

Tetapi, tidak bisa dimungkiri, perayaan Hari Valentine masih memunculkan kontroversi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Satu pihak dengan teguh menganggap Valentine bagus dirayakan dengan pemaknaan Hari Kasing Sayang.

Pihak yang menentang menyebutnya sebagai bagian kebudayaan Barat, yang sama sekali tak sesuai dengan adat ketimuran.

Dari kalangan agama, khususnya Islam, muncul pula reaksi serupa. Sebagian menyebut Valentine tak pas dirayakan umat Islam, karena latar belakang historisnya yang lebih dekat ke kebudayaan Kristiani. Bahkan, orang Islam yang tidak sepakat menyebut perayaan Hari Valentine sebagai bid'ah, karena tidak ada dasar hukumnya dalam syariat Islam.

Bahkan, sebagian kalangan Kristiani pun ada yang tak sepakat dengan perayaan Valentine. Mereka menilai perayaan itu bukanlah ritus keagamaan, tapi aktivitas tradisi yang merujuk penyembahan berhala sebelum zaman Kristen. Yang jadi rujukan mereka adalah tradisi Pra-Kristen di Romawi yang memuja dua berhala: Nimrod dan Lupercalia.

Kontroversi itu masih terus terjadi, bahkan sampai sekarang. Tapi, haruskah kita terjebak pada perdebatan sesuatu yang kontoversial? "Peringatan apa pun, yang terbaik adalah menangkap esensi atau pesan dari peringatan itu sendiri. Kita agaknya lebih suka melihat sesuatu dari aspek seremonialnya tanpa menangkap esensi yang ada. Kalau itu dilakukan, sudah pasti ada perbenturan budaya yang melahirkan kontroversi yang sama sekali tak bermanfaat. Itu juga berlaku untuk Valentine," ujar Drs H Mohammad Adnan MA.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng itu menambahkan, apabila Valentine dimaknai sebagai Hari Kasih sayang, itu mengandung pesan agar di hari-hari selanjutnya kita bisa memberikan kasih-sayang pada sesama secara lebih baik. "Apalagi saya tak melihat itu bagian dari agama. Maksudnya, bukan ritus keagamaan. Jadi tangkap saja makna esensialnya."
KAPITALIS SEKULER BIANG KELADINYA
ZIONISME INTERNASIONAL DI BALIK ITU SEMUA

Pandangan Islam terhadap Valentine

Sebagian besar ulama Islam seperti Ibnu Qayyim dan Ibnu Taimiyah melarang umat Islam untuk ikut merayakan valentine. Menurut beliau, hari besar yang diharamkan untuk terlibat di dalamnya adalah semua jenis hari raya pemeluk agama lain selain Islam. Bahkan beliau meluaskan mengertiannya bahwa tidak hanya yang terkait dengan hari besar agama non Islam, tetapi hari raya apapun yang tidak ada dasarnya dalam Islam pun juga diharamkan untuk menjalankannya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an surat AlKaafirun ayat 6 :
"Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.".

Islam tidak mengenal hari kasih sayang. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad:
"Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari).

Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda :
"Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim.

Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.

Adapted by: Wikipedia Indonesia


Labels: News
at 1:00 PM
2 comments:

Anang, yb said...

Tulisan yang bagus..
Sekadar nambahin: Meskipun perayaan valentine terkait dengan Santo Valentinus -tokoh katholik-, namun gereja katholik sama sekali tidak menempatkan perayaan valentine dalam kalender liturgi tahunan. Bahkan gereja katholik sama sekali tidak mengenal perayaan ini.
Jadi ulah siapa yang menyuburkan perayaan ini ? Kapitalis tentunya...
1:29 PM
juangzu said...

KONSUMERISME: Pernik-pernik Valentine terpajang di gerai Pipiland, Mal Ciputra Semarang, dan gerai-gerai lain di berbagai mal dan kota besar. Pernik-pernik itulah yang dianggap ikut memicu peningkatan konsumerisme masyarakat. (48) - SM/Saroni Asikin

PADA sebuah website, disebutkan ada testamen yang ditulis Saint Valentine sesaat sebelum dihukum mati oleh Kaisar Claudius II di Roma, 14 Februari 269 M. Mengapa Valentine dihukum? Rupanya karena sang pastor tetap menyelenggarakan upacara pernikahan yang ketika itu dilarang Kaisar.

Larangan pernikahan atau lembaga perkawinan itu sendiri dimunculkan, karena dianggap mengganggu program Kaisar untuk memperbesar jumlah tentaranya. Inti testamen itu adalah "cinta tak bisa dimatikan": meski orangnya sudah mati.

Kendati ada beberapa versi mengenai sejarah Hari Valentine, keteguhan hati Sang Santo dalam memberi kasih-sayang kepada sesama --dengan risiko dihukum mati-- menjadi acuan paling pas untuk momentum Hari Kasih Sayang.

Bisa dipahami jika peringatan atas kematian Saint Valentine ini semula lebih merupakan ritus keagamaan. Tetapi sejak abad ke-16, aspek religiositasnya memudar. Apa pasal? Hari Velentine kemudian dihubungkan pula dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi Kuno (disebut Lupercalia) yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Pada pesta itu, para pemuda desa selalu berkumpul pada medio Februari. Mereka menuliskan nama-nama gadis di desanya, dan meletakkannya ke dalam sebuah kotak. Setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut.

Maka, gadis yang namanya terpilih itu akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Pemuda itu pun mengirim sebuah kartu yang bertuliskan "Dengan nama Tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini." Para pemuka Nasrani pada zaman-zaman itu mengalami kesulitan untuk mengubah tradisi tersebut. Akhirnya, diputuskan mengganti kalimat "Dengan nama Tuhan Ibu" menjadi "Dengan nama Pendeta Valentine", sehingga dapat mengikat para pemuda dengan ajaran Nasrani.

Catatan itu bisa menjadi sangat menarik ketika dalam perkembangannya, apa yang dilakukan para pemuda desa itu pun seolah-olah jadi acuan dalam perayaan Valentine, terutama di kalangan anak muda. Selain saling mengucapkan "Selamat Hari Valentine, mereka juga berkirim kartu dan bunga, saling curhat.

Ucapan sayang dan cinta tumpah-ruah ketika itu. Terkadang muncul pula tradisi deviatif berupa pertukaran pasangan. Ada juga opini bahwa Hari Valentine menjadi momentum paling afdol untuk mencari pasangan. Pesta perayaan, baik massal maupun sekadar berduaan dengan pasangannya, digelar. Tidak heran apabila Valentine sering pula disebut hari milik anak muda dengan segala atribut perayaannya.

Kontroversi

Tetapi, tidak bisa dimungkiri, perayaan Hari Valentine masih memunculkan kontroversi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Satu pihak dengan teguh menganggap Valentine bagus dirayakan dengan pemaknaan Hari Kasing Sayang.

Pihak yang menentang menyebutnya sebagai bagian kebudayaan Barat, yang sama sekali tak sesuai dengan adat ketimuran.

Dari kalangan agama, khususnya Islam, muncul pula reaksi serupa. Sebagian menyebut Valentine tak pas dirayakan umat Islam, karena latar belakang historisnya yang lebih dekat ke kebudayaan Kristiani. Bahkan, orang Islam yang tidak sepakat menyebut perayaan Hari Valentine sebagai bid'ah, karena tidak ada dasar hukumnya dalam syariat Islam.

Bahkan, sebagian kalangan Kristiani pun ada yang tak sepakat dengan perayaan Valentine. Mereka menilai perayaan itu bukanlah ritus keagamaan, tapi aktivitas tradisi yang merujuk penyembahan berhala sebelum zaman Kristen. Yang jadi rujukan mereka adalah tradisi Pra-Kristen di Romawi yang memuja dua berhala: Nimrod dan Lupercalia.

Kontroversi itu masih terus terjadi, bahkan sampai sekarang. Tapi, haruskah kita terjebak pada perdebatan sesuatu yang kontoversial? "Peringatan apa pun, yang terbaik adalah menangkap esensi atau pesan dari peringatan itu sendiri. Kita agaknya lebih suka melihat sesuatu dari aspek seremonialnya tanpa menangkap esensi yang ada. Kalau itu dilakukan, sudah pasti ada perbenturan budaya yang melahirkan kontroversi yang sama sekali tak bermanfaat. Itu juga berlaku untuk Valentine," ujar Drs H Mohammad Adnan MA.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng itu menambahkan, apabila Valentine dimaknai sebagai Hari Kasih sayang, itu mengandung pesan agar di hari-hari selanjutnya kita bisa memberikan kasih-sayang pada sesama secara lebih baik. "Apalagi saya tak melihat itu bagian dari agama. Maksudnya, bukan ritus keagamaan. Jadi tangkap saja makna esensialnya."
KAPITALIS SEKULER BIANG KELADINYA
ZIONISME INTERNASIONAL DI BALIK ITU SEMUA

VALENTINE DAY

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)

Menurut pandangan Islam

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)


Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan menyebar di pelosok Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelang bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan dari diskotik, hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlomba-lomba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisi; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang karena kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (perselisihan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.


Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristen), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.


Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berarti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.


Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontoh begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?


Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)


Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengetahui dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.


Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.


1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.


2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh karena itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.


3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.


4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.


Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyadari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.


Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.


MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.


Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.


Berkata Penyair Zulkifli Nordin (penyair di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..